Sejak akhir tahun 2021, keluarga kami memutuskan menghidupkan lahan yang tidur. Sebagaimana Rosulullah membangun negeri Madinah ketika hijrah, maka Masjid lah yang pertama dibangun. Begitu pula dengan lahan yang ada di Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kab. Bekasi. Kami memulai menghidupkannya melalui pembangunan Masjid.
Rencana awal, kami berharap Masjid bisa dibangun segera dan digunakan warga sekitar untuk solat tarawih berjamaah. Qodarullah, belum tercapai. Namun atas ijin Allah dan sebagai amanah para waqif (orang yang berwaqaf) dalam pengumpulan dana waqaf tunai selama Ramadhan, ba’da Idul Fitri 1443H, pembangunan pun dimulai. Dari penentuan arah kiblat, pemasangan pondasi, cor tiang, hingga sekarang sudah pada tahap persiapan pengecoran lantai 2.
Dengan adanya pembangunan ini, perhatian kami cukup banyak terfokus pada desa tersebut. Bagaimana warga bisa ikut dalam pelaksanaan pembangunan. Begitu juga menjelang awal Dzulhijjah. Kami sepakat untuk berkurban sapi dan kambing untuk warga di sana. Dan ternyata, bukan hanya kami saja yang ingin berkontribusi di Desa Cibening. Jamaah Masjid di Jakapermai juga mengirim kurban kambing untuk dibagikan kepada warga di sana. MasyaAllah tabarokallah.
Menurut penduduk di sana, tahun² sebelumnya di RW mereka belum ada hewan qurban yang disembelih. Namun tahun ini, alhamdulillah warga di sekitar pembangunan Masjid bisa ikut merayakan daging kurban.
Total hewan yang disembelih untuk warga di sana :
1 ekor sapi an. keluarga besar Arfah
1 ekor kambing an. H.M. F. Arfah
1 ekor kambing an. Iman Azhar Arfah
1 ekor kambing dari Masjid Jami’ Al Azhar Jakapermai Masjid Jami Al-Azhar
3 ekor kambing dari Masjid Al Ihsan Jakapermai
Total = 1 ekor sapi + 6 ekor kambing
Dari hewan kurban tersebut, alhamdulillah dapat dibagikan :
– 15 bungkus untuk keluarga guru² SDN01 Cibening, yang lokasi sekolahnya persis di sebelah lahan Masjid.
– 11 bungkus untuk keluarga pekerja bangunan Masjid
– 29 bungkus untuk keluarga panitia pembangunan Masjid
– 100 bungkus untuk warga sekitar RT02/RW06, Desa Cibening
“Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimush sholihaat.” (Segala puji hanya milik Allah yang dengan segala nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna.)
Berawal dari niat menghidupkan lahan, membangun masjid, maka pintu² kebaikan dan keberkahan pun terbuka untuk warga di sana.
Jazakumullah khoiir untuk semua teman, saudara, kerabat, yang telah berkontribusi sebagai perantara “bangun Desa” ini. Sebuah langkah kecil yang insyaAllah berimpact besar untuk ummat dan negara.
Nur Ain Istikharah, B. Eng
Ketua Pengurus YaABI